Skip to main content

TLJ || A. Pengertian Prosedur Instalasi Server Softswitch berbasis SIP || TKJ SMK TAMTAMA KARANGANYAR

##Materi format ppt dapat juga di download disini 

##Materi format ppt dapat juga di download disini 

##Materi format ppt dapat juga di download disini 

TUJUAM PEMBELAJARAN 

Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa mampu:

1. Menjelaskan berbagai jenis aplikasi komunikasi data

2. Menjelaskan karakteristik aplikasi komunikasi data

3. Mempresentasikan ragam aplikasi komunikasi data

PETA KONSEP 





PENDAHULUAN

Aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara, video, dan text.


A. Pengertian Prosedur Instalasi Server Softswitch berbasis SIP

1. Pengertian

Apa itu SIP ? SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara, video, dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui

beberapa tahap:

1. User location : Menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.

2. User availability : Menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.

3. User capability : Menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.

4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.

5. Session management : Meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.



Akan tetapi fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol tersebut dan SIP juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Sebagai contoh, selain untuk pemanggilan telepon yang sederhana, SIP juga dapat digunakan untuk pengarturan conference suatu video dan audio atau pesan instant.SIP juga merupakan signaling Protocol dengan Peer-to-peer yang mengizinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri session komunikasi yang mana dikembangkan oleh IETF (Internet Enginering Task Force).


Pembangunan suatu jaringan komunikasi dengan memanfaatkan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :

Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format seperti :

a. Request atau pesan yang dikirim dari client to server yaitu berisi operasi yang diminta oleh client.

b. Response atau pesan yang dikirim dari server ke client yaitu berisi informasi tentang permintaan status dari client.



Tipe utama pesan permintaan terdiri dari 6, yaitu :
a. INVITE : Tipe ini untuk mengindikasikan apabila user atau layanan diundang untuk bergabung dengan sesi.
b. ACK : Pada tipe ini untuk mengkonfirmasi apabila client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya dapat digunakan di permintaan REQUEST.
c. OPTION : Tipe ini digunakan untuk mempertanyakan pada server tentang kemampuannya.
d. BYE : Dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server apabila percakapan akan segera dimatikan.
e. CANCEL : Untuk membatalkan permintaan pesan yang sedang menunggu keputusan.
f. REGISTER : Digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak respon pesan yang berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.

Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
a. 1xx : Provisional, kode ini berarti permintaan sudah diterima dan sedang diproses.
b. 2xx : Success, kode ini berisi permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
c. 3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses suatu permintaan.
d. 4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi sehingga server tidak bisa memprosesnya.
e. 5xx : Server Error, kode ini ditujukan apabila server gagal untuk memproses permintaan.
f. 6xx : Global Failure, kode ini menunjukkan bahwa permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun.


Arsitektur dari SIP terdiri dari 2 komponen, yaitu:

a. User agent merupakan end point dari sebuah sistem yang memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request.

b. SIP server adalah kesatuan fungsi logika yang mana tidak perlu memisahkan alat secara fisik.


Fungsi dari empat server tersebut yaitu:

a. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Pada hal ini Proxy harus bertindak sebagai server dan client dan harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client. Proxy server berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request untuk disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diizinkan untuk melakukan panggilan.

b. Redirect Server: merupakan gabungan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request. 

c. Registrar Server : menerima sekaligus memroses notif pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server.

d. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan


2. Fungsi dan Cara Kerja

Cara kerja SIP sebenarnya sama dengan cara kerja protokol HTTP yaitu dengan metode client-server atau request-response. SIP bekerja berdasarkan pada request-response. Request yang dilakukan hampir mirip dengan alamat e-mail, yang terdiri atas nama, namahost, ditambah parameter nomor. untuk memulai sebuah session, caller (UAC) mengirimkan request (INVITE) yang dialamatkan ke user yang akan dipanggil (callee). Caller dan callee diidentifikasi dengan SIP address.




Ketika melakukan sebuah panggilan SIP, pemanggil harus mengetahui terlebih dahulu lokasi dari server yang tepat dan mengirimkan request. Kemudian Caller dapat langsung menghubungi caller atau tidak langsung melewati rediret server. Field call ID pada header SIP message secara unik mengidentifikasi panggilan. Operasi signalling yang dilakukan oleh SIP dapat disederhanakan menjadi:

a. Pengalamatan sip.

b. Menentukan lokasi sip server

c. Transaksi sip

d. Invitasi sip

e. Menentukan lokasi user

f. Mengubah sesi yang tengah dilakukan

Comments

Popular posts from this blog

PSTS 1

Assalamualaikum wr wb Berikut saya lampirkan Materi dan contoh soal dari mata pelajaran Dasar Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.  LINK MATERI DAN CONTOH SOAL  

Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi IoT

  Perkembangan teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu. Dulu, mungkin kita hanya bisa berimajinasi atau menonton film-film fiksi sains soal teknologi canggih. Kini, berbagai peralatan/mesin sudah dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang bisa memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Mulai dari mobil pintar (smart car) yang bisa jalan sendiri ke berbagai tujuan tanpa pengemudi manusia, hingga mesin pintar semacam Alexa yang bisa bersuara mengingatkan Kamu untuk melakukan ini-itu sesuai jadwal. Seluruh teknologi terbaru ini adalah bagian dari Internet of Things. 1. Pengertian Internet of Things (IoT) Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. IoT ini mulai berkembang pesat sejak ketersediaan teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja...

DPK || Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Microwave Link || Perencanaan Link Microwave (Pengantar)

 B. Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan  Komputer dan Telekomunikasi Microwave Link    1. Perencanaan Link Microwave (Pengantar)  Tujuan utama dari perencanaan link microwave adalah untuk memastikan bahwa jaringan microwave dapat beroperasi dengan kinerja yang tinggi pada segala tipe kondisi atmosfir. Perencanaan link microwave mencakup 4 langkah penting :   1) Perhitungan lintasan (path calculations)   2) Perhitungan tinggi antenna  3) Perencanaan frekuensi dan perhitungan interferensi  4) Perhitungan kinerja (performance calculations)   Perencanaan link microwave harus memperhitungkan hal-hal yang tidak terduga, segala faktor yang memungkinkan terjadinya redaman harus diperhitungkan dengan teliti. Untuk itu dalam merencanakannya memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat atmosfir. Saluran (link) microwave beroperasi antara frekuensi 2 – 58 GHz. Sistem yang dipakai sekarang adalah sistem digital micr...