Skip to main content

DPK|| Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Microwave Link || MICROWAVE LINK

Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan  Komputer dan Telekomunikasi Microwave Link 

 

2. MICROWAVE LINK

 Komponen utama dari sebuah microwave link adalah: 

1) Indoor Unit (IDU) 

2) Outdoor Unit (ODU)  

3) Antena 

4) Waveguide 

5) Menara microwave 

 Penjelasan dari masing-masing komponen microwave link tersebut adalah: 

1) Indoor Unit (IDU) 

Selain berfungsi sebagai modulator-demodulator sinyal. IDU juga berfungsi sebagai forward error correction (FEC), multiplexing user data, control unit (monitoring dan controlling radio unit melalui NMS) dan berfungsi sebagai kanal komunikasi antara NMS dan ODU. Daya ke perangkat radio microwave dicatu melalui IDU. Indoor unit biasanya ditempatkan di kabinet atau gedung yang tertutup agar tidak terpapar kondisi luar ruangan seperti ODU. 

2) Outdoor Unit (ODU) 

Berfungsi mengkonversi sinyal digital termodulasi yang mempunyai frekuensi rendah ke frekuensi tinggi. Terdiri atas pengirim (transmitter) dan penerima (receiver), karena itu disebut juga radio transceiver. Sinyal yang diterima didemodulasi menjadi sinyal intermediate frequency (IF) atau base band (BB) sebelum diteruskan ke IDU. Daya ODU dicatu dari IDU melalui kabel koaksial.  

3) Antena Antena 

merupakan struktur yang mentransfer energi elektromagnetik dari ruang bebas menuju saluran transmisi dan sebaliknya. 

4) Waveguide 

Meminimalisir redaman (loss) merupakan salah satu kunci dari perancangan link microwave. Kabel dan waveguide berpengaruh terhadap redaman yang terjadi. Di bawah frekuensi 2 GHz, digunakan kabel koaksial karena alasan ekonomis. Untuk frekuensi diatas 2 GHz digunakan waveguide. Dielektrik yang digunakan pada kabel koaksial adalah foam dielectric dengan diameter ½, 7/8, dan 5/8 inci. Semakin kecil diameternya, maka atenuasinya akan meningkat. Jika feeder loss yang diinginkan sangat rendah, maka yang digunakan adalah dielektrik udara karena mempunyai atenuasi yang lebih rendah dibanding foam dielectric.  

5) Menara 

 Terdapat beberapa macam tipe menara yang digunakan untuk menempatkan antena microwave (MW). Untuk antena yang berukuran lebih kecil dapat ditempatkan di atas gedung menggunakan pole dengan panjang 5 meter. Untuk penempatan dengan jumlah antena yang banyak digunakan menara dengan struktur berpenguat sendiri (self- supporting tower). Jumlah antena dan beban total harus benar-benar diperhitungkan agar tidak melampaui kapasitas beban maksimum (load bearing capacity) dari menara.

 

Materi sebelumnya 1. Perencanaan Link Microwave (Pengantar)  

Comments

Popular posts from this blog

PSTS 1

Assalamualaikum wr wb Berikut saya lampirkan Materi dan contoh soal dari mata pelajaran Dasar Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.  LINK MATERI DAN CONTOH SOAL  

Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi IoT

  Perkembangan teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu. Dulu, mungkin kita hanya bisa berimajinasi atau menonton film-film fiksi sains soal teknologi canggih. Kini, berbagai peralatan/mesin sudah dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang bisa memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Mulai dari mobil pintar (smart car) yang bisa jalan sendiri ke berbagai tujuan tanpa pengemudi manusia, hingga mesin pintar semacam Alexa yang bisa bersuara mengingatkan Kamu untuk melakukan ini-itu sesuai jadwal. Seluruh teknologi terbaru ini adalah bagian dari Internet of Things. 1. Pengertian Internet of Things (IoT) Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. IoT ini mulai berkembang pesat sejak ketersediaan teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja...

DPK || Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Microwave Link || Perencanaan Link Microwave (Pengantar)

 B. Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan  Komputer dan Telekomunikasi Microwave Link    1. Perencanaan Link Microwave (Pengantar)  Tujuan utama dari perencanaan link microwave adalah untuk memastikan bahwa jaringan microwave dapat beroperasi dengan kinerja yang tinggi pada segala tipe kondisi atmosfir. Perencanaan link microwave mencakup 4 langkah penting :   1) Perhitungan lintasan (path calculations)   2) Perhitungan tinggi antenna  3) Perencanaan frekuensi dan perhitungan interferensi  4) Perhitungan kinerja (performance calculations)   Perencanaan link microwave harus memperhitungkan hal-hal yang tidak terduga, segala faktor yang memungkinkan terjadinya redaman harus diperhitungkan dengan teliti. Untuk itu dalam merencanakannya memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat atmosfir. Saluran (link) microwave beroperasi antara frekuensi 2 – 58 GHz. Sistem yang dipakai sekarang adalah sistem digital micr...